Tak hanya secara fisik pria dan wanita berbeda. Dalam berpikir pun
ada perbedaan yang khas. Bisa jadi karena otaknya yang berbeda.
Michael Gurian dalam bukunya What Could He Be Thinking? How a Man's Mind Really Works,
menjelaskan perbedaan antara otak pria dan wanita. Menurutnya, otak
pria cenderung berkembang dan memiliki spasial yang lebih komplek
sehingga membuat pria memiliki kemampuan unik dalam hal tertentu,
misalnya perancangan, pengukuran, dan manipulasi benda-benda fisik.
Diketahui pula bahwa kumpulan saraf yang menghubungkan otak kiri - kanan (corpus collosum)
pada otak pria ternyata lebih kecil seperempatnya dibandingkan dengan
otak perempuan. Hasilnya, kebanyakan pria menggunakan belahan otak
kanan, sedangkan wanita bisa memaksimalkan kedua belahan otaknya. Inilah
yang menyebabkan perempuan bisa lebih banyak bicara dibandingkan
dengan pria.
Perbedaan juga menyangkut kandungan hormon. Otak perempuan terbukti
lebih banyak mengandung serotonin yang membuat wanita lebih kalem,
sedangkan pria lebih cepat naik pitam. Otak wanita juga memiliki lebih
banyak oksitosin, zat yang berperan dalam mengikat manusia dengan
manusia lain atau benda-benda. Dua hal tadi jelas mempengaruhi
kecenderungan pria yang lebih kerap bertindak dahulu ketimbang bicara.
Masih ada lagi perbedaan otak pria dan wanita: pusat memori (hippocampus)
otak wanita lebih besar ketimbang milik pria. Ini menjawab pertanyaan
mengapa pria lebih mudah lupa sedangkan wanita bisa mengingat banyak
hal secara detail.
Sumber: Intisari
Monday, July 14, 2014
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment